unitedfnafans.org – Minyak ikan adalah minyak yang diekstraksi dari jaringan lemak ikan, terutama ikan laut seperti tuna, teri, dan mackerel yang kaya akan asam lemak omega-3.

Minyak ikan umumnya digunakan sebagai bahan suplemen makanan atau produk pangan tertentu. Sebab, kandungan omega-3 yang tinggi dalam minyak ikan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Penasaran apa saja manfaat minyak ikan bagi kesehatan tubuh? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

Manfaat Minyak Ikan bagi Kesehatan 

Berkat kandungan nutrisinya, berikut adalah sejumlah manfaat mengonsumsi minyak ikan secara rutin:

1. Membantu mengobati masalah mental tertentu

Otak terdiri dari hampir 60% lemak, sebagian besar jenisnya adalah asam lemak omega-3. Oleh karena itu, asupan asam lemak omega-3 sangat penting dalam mengoptimalkan fungsi otak yang normal.

Penelitian menunjukkan bahwa, orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dalam darah.

Dengan mengonsumsi minyak ikan, kandungan omega-3 dapat mencegah sekaligus memperbaiki gejala beberapa gangguan mental. Misalnya, mengurangi gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.

Selain mengonsumsi asam lemak omega 3, penting bagi kamu untuk minum obat yang diresepkan psikiater guna mengatasi gejala gangguan mental.

Beberapa rekomendasinya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini:

  • Ini Jenis-Jenis Obat Bipolar yang Biasa Diresepkan Dokter
  • Ini Pilihan Obat Penenang Depresi yang Biasa Diresepkan Dokter

2. Menjaga kesehatan jantung

Studi dalam Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine menunjukkan bahwa, seseorang yang mengonsumsi banyak ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah.

Makanan sehat ini bekerja dengan cara:

  • Meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
  • Menurunkan trigliserida sekitar 15 sampai 30%.
  • Mengurangi tekanan darah pada orang yang berpotensi mengalami hipertensi.
  • Mencegah terbentuknya plak yang menyebabkan arteri mengeras.
  • Dapat mengurangi kejadian aritmia yang fatal.

3. Menurunkan berat badan

Obesitas meningkatkan risiko penyakit lain, seperti sakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Dengan mengonsumsi minyak ikan bersama dengan diet atau olahraga, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan secara optimal.

4. Mendukung kesehatan mata

Seperti halnya otak, kesehatan mata juga bergantung pada asam lemak omega-3. Mengonsumsi asam lemak omega 3 seperti yang terkandung dalam minyak ikan bermanfaat untuk menurunkan risiko berbagai penyakit mata.

Selain itu, minyak ikan juga bisa membantu mencegah penyakit mata degenerasi makula. Ini merupakan kondisi penurunan penglihatan yang disebabkan oleh pertambahan usia.

5. Mengurangi peradangan

Peradangan adalah cara tubuh untuk melawan infeksi dan mengobati luka. Namun terkadang, peradangan kronis berhubungan dengan kondisi kesehatan lain, seperti seperti obesitas, penyakit kencing manis, depresi, dan dan jantung.

Terkait hal ini, minyak ikan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengobati kondisi peradangan kronis. Selain itu, suplemen minyak ikan secara signifikan efektif untuk mengurangi nyeri sendi, kekakuan otot atau sendi.

6. Mendukung kesehatan kulit

Kulit adalah organ terbesar pada tubuh dan mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Kesehatan kulit menurun seiring dengan bertambahnya usia atau terlalu sering terpapar sinar matahari.

Nah, mengonsumsi minyak ikan dapat mengatasi keluhan pada kulit, termasuk psoriasis dan dermatitis.

7. Mengoptimalkan kehamilan yang sehat

Asam lemak omega-3 mengandung EPA dan DHA yang sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangan janin di dalam kandungan.

Selain itu, Dr. Bruce Holub, dokter dari University of Guelph menyebut ada banyak manfaat asam lemak omega 3 bagi ibu hamil seperti:

  • Menurunkan risiko kelahiran prematur.
  • Menurunkan risiko baby blues pada ibu pasca melahirkan.
  • Mengurangi risiko bayi mengalami memiliki alergi.
  • Menyehatkan jantung ibu dan bayi di dalam kandungan.

Ibu hamil disarankan mengonsumsi minyak ikan yang tinggi kandungan asam lemak omega tiga, sejak kehamilan trimester pertama.

8. Mengurangi lemak hati

Hati adalah organ yang bertugas untuk memproses sebagian besar lemak tubuh. Alasan tersebut membuat organ hati sangat rentan mengalami penyakit hati berlemak, akibat penumpukan lemak.

Nah, untuk mengurangi risikonya, kamu bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen, serta minyak ikan yang tinggi asam lemak omega-3.

9. Minyak ikan meningkatkan perhatian dan hiperaktif pada anak

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan yang memengaruhi perkembangan saraf pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan anak menjadi hiperaktif dan tidak bisa memusatkan perhatian.

Nah, minyak ikan mengandung dua jenis asam lemak omega 3 yang dibutuhkan oleh anak-anak. Pemberiannya secara rutin ke anak bisa bermanfaat untuk menangani dan mengobati gejala ADHD seperti impulsif, agresi, serta sulit memusatkan perhatian.

10. Memperbaiki gejala asma

Minyak ikan yang tinggi asam lemak omega-3 bisa membantu mengatasi asma. Ini merupakan gangguan sistem pernapasan yang rentan dialami oleh bayi dan anak-anak.

Menurut American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, asam lemak omega-3 dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, mengurangi peradangan, serta memperkuat paru-paru.

11. Meningkatkan kesehatan tulang

Seiring berjalannya waktu, tulang akan kehilangan mineral esensialnya, sehingga lebih mudah patah. Hal ini jika tidak segera ditangani dapat memicu terjadinya osteoporosis dan osteoarthritis.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengonsumsi minyak ikan secara rutin. Minyak ikan akan membantu menjaga kesehatan tulang dengan menjaga kepadatan mineral di dalamnya.

12. Minyak ikan meningkatkan metabolisme

Mengonsumsi minyak ikan secara rutin dapat membantu meningkaktan massa otot, yang berdampak positif pada sistem metabolisme tubuh.

Dengan sistem metabolisme tubuh yang optimal, fungsi kerja organ juga akan berjalan maksimal. Selain itu, metabolisme yang baik juga sangat dibutuhkan untuk menjaga berat badan ideal.

13. Membantu mengontrol diabetes

Kandungan asam lemak omega 3 dalam minyak ikan, khususnya EPA dan DHA membantu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol, serta tekanan darah.

Selain itu, omega-3 dalam minyak ikan juga akan bekerja meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin. Ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah khususnya pada pengidap diabetes tipe-2.